Cara Install Windows 10 All Version 32 bit / 64 bit UEFI dan Legacy dengan Flashdisk dan DVD Axioo MyBook 11+. Karena kita akan menginstall komputer / laptop yang sudah menggunakan firmware modern, maka sebelum melakukan proses instalasi saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang perbedaan Legacy dan UEFI.
Baik BIOS UEFI dan BIOS Legacy sama-sama dapat digunakan untuk melakukan instalasi Windows, hanya saja kedua firmware tersebut tetap memiliki perbedaan, dan tentunya pemilihan UEFI dan Legacy akan mengikuti sesuai kebutuhan dan kondisi.
Misal, ketika ada ingin memilih menggunakan Widows 32 bit atau 64 bit, atau juga ketika anda dihadapkan pada masalah instalasi Windows pada Laptop / Komputer PC yang sudah menggunakan Motherborad keluaran terbaru saat ini, yang mana laptop atau motherboard komputer PC tersebut hanya support UEFI BIOS.
Baca Juga.
Ok, kita kembali pada pokok permasalahan, yaitu bagaimana cara install ulang Windows 10 Professional 64 bit, namun begitu tutorial yang akan saya bagikan kali ini dapat digunakan untuk melakukukan instalasi Windows 10 All Version atau Windows 10 semua versi, seperti.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan langkah-langkah cara install Windows 10 Professional Laptop BIOS Mode UEFI dengan menggunakan Flasdisk dan DVD lengkap dengan gambar.
Langkah Pertama.
Sebelum memulai instalasi, Pastikan komputer / laptop memenuhi persyaratan sistem operasi windows yang akan digunakan, hal ini bermanfaat untuk membantu anda, khususnya bagi pemula sehingga memudahkan proses penginstalan.
Langkah Kedua.
Sebelum melakukan install ulang laptop / komputer, anda harus menyediakan Master Windows 10 yang sudah Bootable, bagi anda yang mungkin belum memiliki Windows 10 Bootable bisa membaca artikel saya dibawah ini.
Penting.
Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive “CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 10 Installer” atau dari USB jika Install Windows 10, 8.1, 7 Menggunakan Flashdisk.
Dan berhubung dalam tutorial Cara Install Windows 10 Professional 64 bit ini saya menggunakan Laptop Axioo MyBook 11+, maka saya harus menggunakan Flashdisk, lalu lakukan langkah-langkah Install Windows 10 BIOS UEFI sebagai berikut.
1. Hidupkan Axioo MyBook 11+, lalu tekan F7.
2. Kemudian pilih UEFI: Generic STORAGE DEVICE 0272 Partition 1, lalu tekan Enter.
Atau anda juga bisa mengatur dan memilih booting dari BIOS dengan cara menekan F2, Del, F10, atau tombol yang lain sesuai dengan merek Laptop / Motherboard Komputer PC yang digunakan seperti dibawah ini.
Dan untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana cara booting komputer dari BIOS, bisa membaca artikel tentang:
3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini kemudian tekan ENTER untuk memulai proses instalasinya.
4. Kemudian pilih Bahasa English (United States), lalu klik Next.
5. Langkah selanjutnya klik Install now.
6. Kemudian masukkan Product Key Windows 10 yang berjumlah 25 Digit pada kolom yang telah disediakan, lalu klik Next.
Penting.
Jika anda tidak memiliki Serial Number / CD Key Windows 10 All Version, maka silahkan klik I don't have a product key.
7. Tahap berikutnya, beri tanda centang pada I Accept the license terms, lalu klik Next.
8. Proses instalasi selanjutnya, silahkan pilih Custom: Install Windows only (Advanced). Ini adalah prosedur Clean Install dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi memiliki performa terbaik sehingga dapat bekerja secara maksimal.
9. Kemudian anda akan dihadapkan pada tampilan media penyimpanan yang digunakan komputer / laptop, yaitu Harddisk lengkap dengan besarnya kapasitas hardisk yang digunakan.
Karena saya menggunakan Hradisk baru dengan kapasitas 1024 GB atau 1 Tera, maka pada tampilan di bawah ini terlihat bahwa hardisk belum di partisi, sehingga kita harus melakukan partisi hardisk atau membagi hardisk untuk beberapa ruang dan format harddisk.
Ingat!, ini merupakan proses instalasi Windows yang paling krusial, mengingat kita akan melakukan partisi dan format hardisk, di mana proses ini akan menghapus semua data komputer / laptop sehingga harus dilakukan dengan sangat teliti.
Pada contoh dibawah ini, saya ingin partisi hardisk menjadi 2 bagian, yaitu C dan D, dimana partisi C akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan System Operasi (OS) Windows dan partisi D digunakan untuk meyimpan DATA.
Dan untuk memulai proses partisi Hardisk 1 atau drive C, perhatikan gambar di bawah ini.
Selanjutnya membuat partisi 2 atau drive D yang nantinya digunakan sebagai penyimpanan data komputer atau laptop
Ingat!, agar drive D dapat digunakan untuk menyimpan data, maka terlebih dahulu Drive D harus di format, untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang Cara Partisi Dan Format Hardisk Laptop / Komputer.
10. Mungkin anda akan bingung ketika melihat tampilan partisi hardisk menjadi banyak atau hardisk menjadi beberapa bagian atau ada 5 partisi hardisk yang tersedia, namun jangan khawatir karena untuk partisi 1, 2, dan partisi 3 akan terhiden sehingga ketika proses Instalasi Windows selesai, maka yang tampil hanya 2 partisi, yaitu partisi C dan partisi D.
Perlu diketahui, yang menyebabkan hardisk memiliki 5 partisi adalah karena laptop / komputer yang saya gunakan hanya support BIOS UEFI, untuk itu mungkin tampilan partisi hardisk akan sedikit berbeda jika kita menggunakan BIOS Legacy Mode, yang mana biasanya Drive
Baca Juga.
Lantas partisi mana yang harus kita pilih, mengingat ketika kita Install Windows 7 All Version, maka tampilan partisi hardisk hanya menampilkan 3 partisi hardisk saja, dan untuk melanjutkan proses instalasi Windows 10, maka silahkan pilih partisi Hardisk yang ke 4, yang mana itu merupakan partisi hardisk drive C yang berfungsi untuk menyimpan file instalasi windows baru, dan untuk melanjutkan proses instalasi Windows 10, klik Next.
Memahami Perintah Partisi dan Format Hardisk.
Jika anda baru pertama kali melakukan install ulang laptop / komputer PC, maka anda harus memahami beberapa perintah dalam format dan partisi hardisk, terutama bagi pemula, antara lain.
11. Prose selanjutnya, komputer / laptop akan melakukan restart beberapa kali secara otomatis, kemudian anda akan di minta untuk masukkan Product key Windows 10, atau jika tidak punya serial number Windows 10, silakan pilih Do this later, lalu klik Next.
Proses aktivasi windows 10 bisa dilakukan di kemudian hari, dan untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang bagaimana Cara Aktivasi Windows 10 All Version.
12. Tahap selanjutnya, anda akan dibawa ke tampilan menu Setting Desktop Windows 10, silahkan pilih Use Express Settings.
13. Kemudian pilih I own it, lalu klik Next.
14. Proses selanjutnya muncul tampilan Login Akun Microsoft, Anda bisa melakukannya nanti, jadi silahkan pilih Skip this step.
15. Lalu akan muncul form yang menyuruh anda untuk mengisi Nama dan Password, ini tergantung kebutuhan anda, namun saran saya sebaiknya memberi password komputer / laptop agar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, kemudian klik Next.
Penting!.
Untuk mengingatkan anda ketika lupa password, maka silahkan Isikan kata atau kalimat yang dapat membantu anda mengingat password pada kolom Password hint.
16. Untuk selanjutnya, silahkan tunggu beberapa saat hingga komputer / laptop menyelesaikan proses instalasi Windows 10, yang kemudian secara otomatis anda akan di bawa ke menu dekstop tampilan utama Windows 10 Professional 64 bit.
17. Selesai, sampai di sini proses Install Windows 10 sudah berhasil dan sudah siap digunakan.
Penting.
Setiap selesai proses instalasi windows di laptop / komputer, pastikan untuk cek driver komputer / laptop, seperti.
Secara umum Driver Laptop / Motherboard Komputer diberikan secara terpisah dalam bentuk kepingan CD/DVD saat kita membeli Laptop / Komputer baru.
Namun begitu ada juga driver tidak diberikan kepada konsumen karena sudah terintegrasi sistem operasi (umumnya kasus ini terjadi pada perangkat netbook), dan ketika kita akan install ulang laptop / komputer, maka kita harus download driver dari vendor motherboard komputer laptop / notebook tersebut.
Baca Juga.
Selain driver, anda juga harus menyiapkan program aplikasi / software pendukung sesuai dengan kebutuhan pengguna laptop / komputer PC.
Baca Juga.
Demikian Artikel tentang cara install Windows 10 Professional 64 bit menggunakan Flashdisk untuk Laptop Axioo Mybook 11+
Baik BIOS UEFI dan BIOS Legacy sama-sama dapat digunakan untuk melakukan instalasi Windows, hanya saja kedua firmware tersebut tetap memiliki perbedaan, dan tentunya pemilihan UEFI dan Legacy akan mengikuti sesuai kebutuhan dan kondisi.
Misal, ketika ada ingin memilih menggunakan Widows 32 bit atau 64 bit, atau juga ketika anda dihadapkan pada masalah instalasi Windows pada Laptop / Komputer PC yang sudah menggunakan Motherborad keluaran terbaru saat ini, yang mana laptop atau motherboard komputer PC tersebut hanya support UEFI BIOS.
Baca Juga.
- Perbedaan BIOS UEFI dan Legacy.
- Perbedaan Widows 32 bit dan 64 bit.
- Jenis / Macam - Macam Windows 10.
Ok, kita kembali pada pokok permasalahan, yaitu bagaimana cara install ulang Windows 10 Professional 64 bit, namun begitu tutorial yang akan saya bagikan kali ini dapat digunakan untuk melakukukan instalasi Windows 10 All Version atau Windows 10 semua versi, seperti.
- Windows 10 Professional 32 bit / 64 bit.
- Windows 10 Enterprise 32 bit / 64 bit.
- Windows 10 Home 32 bit / 64 bit.
- Windows 10 Education 32 bit / 64 bit.
Pada kesempatan ini saya akan memberikan langkah-langkah cara install Windows 10 Professional Laptop BIOS Mode UEFI dengan menggunakan Flasdisk dan DVD lengkap dengan gambar.
Langkah Pertama.
Sebelum memulai instalasi, Pastikan komputer / laptop memenuhi persyaratan sistem operasi windows yang akan digunakan, hal ini bermanfaat untuk membantu anda, khususnya bagi pemula sehingga memudahkan proses penginstalan.
- Melihat Spesifikasi Minimum Laptop / Komputer PC.
- Melihat Tipe processor yang digunakan, apakah support 32-bit 64-bit atau hanya support 32 bit.
- Menyiap driver Laptop / Komputer PC yang dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja sistem Windows.
- Siapkan software aplikasi standar komputer / laptop yang paling penting dan sering digunakan, karena setelan windows asli hanya menyediakan program yang terbatas.
Langkah Kedua.
Sebelum melakukan install ulang laptop / komputer, anda harus menyediakan Master Windows 10 yang sudah Bootable, bagi anda yang mungkin belum memiliki Windows 10 Bootable bisa membaca artikel saya dibawah ini.
- Cara Membuat Windows Bootable Flashdisk.
- Cara Membuat Windows Bootable CD / DVD.
Penting.
Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive “CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 10 Installer” atau dari USB jika Install Windows 10, 8.1, 7 Menggunakan Flashdisk.
Dan berhubung dalam tutorial Cara Install Windows 10 Professional 64 bit ini saya menggunakan Laptop Axioo MyBook 11+, maka saya harus menggunakan Flashdisk, lalu lakukan langkah-langkah Install Windows 10 BIOS UEFI sebagai berikut.
1. Hidupkan Axioo MyBook 11+, lalu tekan F7.
2. Kemudian pilih UEFI: Generic STORAGE DEVICE 0272 Partition 1, lalu tekan Enter.
Atau anda juga bisa mengatur dan memilih booting dari BIOS dengan cara menekan F2, Del, F10, atau tombol yang lain sesuai dengan merek Laptop / Motherboard Komputer PC yang digunakan seperti dibawah ini.
Dan untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana cara booting komputer dari BIOS, bisa membaca artikel tentang:
- Cara Masuk / Setting BIOS Laptop / Komputer.
- Cara Install Laptop Axioo MyBook 11 BIOS UEFI.
3. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini kemudian tekan ENTER untuk memulai proses instalasinya.
4. Kemudian pilih Bahasa English (United States), lalu klik Next.
5. Langkah selanjutnya klik Install now.
6. Kemudian masukkan Product Key Windows 10 yang berjumlah 25 Digit pada kolom yang telah disediakan, lalu klik Next.
Penting.
Jika anda tidak memiliki Serial Number / CD Key Windows 10 All Version, maka silahkan klik I don't have a product key.
7. Tahap berikutnya, beri tanda centang pada I Accept the license terms, lalu klik Next.
8. Proses instalasi selanjutnya, silahkan pilih Custom: Install Windows only (Advanced). Ini adalah prosedur Clean Install dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi memiliki performa terbaik sehingga dapat bekerja secara maksimal.
9. Kemudian anda akan dihadapkan pada tampilan media penyimpanan yang digunakan komputer / laptop, yaitu Harddisk lengkap dengan besarnya kapasitas hardisk yang digunakan.
Karena saya menggunakan Hradisk baru dengan kapasitas 1024 GB atau 1 Tera, maka pada tampilan di bawah ini terlihat bahwa hardisk belum di partisi, sehingga kita harus melakukan partisi hardisk atau membagi hardisk untuk beberapa ruang dan format harddisk.
Ingat!, ini merupakan proses instalasi Windows yang paling krusial, mengingat kita akan melakukan partisi dan format hardisk, di mana proses ini akan menghapus semua data komputer / laptop sehingga harus dilakukan dengan sangat teliti.
Pada contoh dibawah ini, saya ingin partisi hardisk menjadi 2 bagian, yaitu C dan D, dimana partisi C akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan System Operasi (OS) Windows dan partisi D digunakan untuk meyimpan DATA.
Dan untuk memulai proses partisi Hardisk 1 atau drive C, perhatikan gambar di bawah ini.
- Silahkan klik Harddisk.
- Kemudian klik New.
- Selanjutnya tentukan besarnya partisi / ruang Hardisk C sesuai dengan kebutuhan, misal 100 GB, maka kita isi dengan 100000.
- Tahap berikutnya klik Apply.
- Lalu klik OK.
Selanjutnya membuat partisi 2 atau drive D yang nantinya digunakan sebagai penyimpanan data komputer atau laptop
- Silahkan klik sisa ruang Harddisk.
- Kemudian klik New.
- Selanjutnya tentukan besarnya partisi / ruang Hardisk C sesuai dengan kebutuhan, misal sisa ruang hardisk yang tersedia 899.3 GB, maka jika kita tidak ingin membagi lagi ruang hardisk yang tersisa, silahkan klik Apply.
- Lalu klik OK.
Ingat!, agar drive D dapat digunakan untuk menyimpan data, maka terlebih dahulu Drive D harus di format, untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang Cara Partisi Dan Format Hardisk Laptop / Komputer.
10. Mungkin anda akan bingung ketika melihat tampilan partisi hardisk menjadi banyak atau hardisk menjadi beberapa bagian atau ada 5 partisi hardisk yang tersedia, namun jangan khawatir karena untuk partisi 1, 2, dan partisi 3 akan terhiden sehingga ketika proses Instalasi Windows selesai, maka yang tampil hanya 2 partisi, yaitu partisi C dan partisi D.
Perlu diketahui, yang menyebabkan hardisk memiliki 5 partisi adalah karena laptop / komputer yang saya gunakan hanya support BIOS UEFI, untuk itu mungkin tampilan partisi hardisk akan sedikit berbeda jika kita menggunakan BIOS Legacy Mode, yang mana biasanya Drive
Baca Juga.
- Perbedaan BIOS UEFI dan BIOS Legacy.
Lantas partisi mana yang harus kita pilih, mengingat ketika kita Install Windows 7 All Version, maka tampilan partisi hardisk hanya menampilkan 3 partisi hardisk saja, dan untuk melanjutkan proses instalasi Windows 10, maka silahkan pilih partisi Hardisk yang ke 4, yang mana itu merupakan partisi hardisk drive C yang berfungsi untuk menyimpan file instalasi windows baru, dan untuk melanjutkan proses instalasi Windows 10, klik Next.
Memahami Perintah Partisi dan Format Hardisk.
Jika anda baru pertama kali melakukan install ulang laptop / komputer PC, maka anda harus memahami beberapa perintah dalam format dan partisi hardisk, terutama bagi pemula, antara lain.
- New : untuk membuat Partisi Baru.
- Delete : untuk Menghapus Partisi HardDisk.
- Format : untuk format Partisi.
- Peringatan!, Pastikan Partisi yang berisi data / file penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati, atau jika anda belum yakin, maka saya sarankan untuk menyimpan / mengamankan data / file penting terlebih dahulu.
11. Prose selanjutnya, komputer / laptop akan melakukan restart beberapa kali secara otomatis, kemudian anda akan di minta untuk masukkan Product key Windows 10, atau jika tidak punya serial number Windows 10, silakan pilih Do this later, lalu klik Next.
Proses aktivasi windows 10 bisa dilakukan di kemudian hari, dan untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel tentang bagaimana Cara Aktivasi Windows 10 All Version.
12. Tahap selanjutnya, anda akan dibawa ke tampilan menu Setting Desktop Windows 10, silahkan pilih Use Express Settings.
13. Kemudian pilih I own it, lalu klik Next.
14. Proses selanjutnya muncul tampilan Login Akun Microsoft, Anda bisa melakukannya nanti, jadi silahkan pilih Skip this step.
15. Lalu akan muncul form yang menyuruh anda untuk mengisi Nama dan Password, ini tergantung kebutuhan anda, namun saran saya sebaiknya memberi password komputer / laptop agar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, kemudian klik Next.
Penting!.
Untuk mengingatkan anda ketika lupa password, maka silahkan Isikan kata atau kalimat yang dapat membantu anda mengingat password pada kolom Password hint.
16. Untuk selanjutnya, silahkan tunggu beberapa saat hingga komputer / laptop menyelesaikan proses instalasi Windows 10, yang kemudian secara otomatis anda akan di bawa ke menu dekstop tampilan utama Windows 10 Professional 64 bit.
17. Selesai, sampai di sini proses Install Windows 10 sudah berhasil dan sudah siap digunakan.
Penting.
Setiap selesai proses instalasi windows di laptop / komputer, pastikan untuk cek driver komputer / laptop, seperti.
- Driver VGA (Graphics Display).
- Driver Audio (Sound Card).
- Driver LAN (Network Adapter).
- Driver Chipset (INF).
Secara umum Driver Laptop / Motherboard Komputer diberikan secara terpisah dalam bentuk kepingan CD/DVD saat kita membeli Laptop / Komputer baru.
Namun begitu ada juga driver tidak diberikan kepada konsumen karena sudah terintegrasi sistem operasi (umumnya kasus ini terjadi pada perangkat netbook), dan ketika kita akan install ulang laptop / komputer, maka kita harus download driver dari vendor motherboard komputer laptop / notebook tersebut.
Baca Juga.
- Fungsi Driver Komputer / Laptop.
- Download Driver Laptop / MyBook Axioo Semua Tipe.
- Cara Install Driver Komputer / Laptop Melalui Device Manager.
- Cara Backup Driver Laptop / Komputer.
Selain driver, anda juga harus menyiapkan program aplikasi / software pendukung sesuai dengan kebutuhan pengguna laptop / komputer PC.
Baca Juga.
Demikian Artikel tentang cara install Windows 10 Professional 64 bit menggunakan Flashdisk untuk Laptop Axioo Mybook 11+