Cara Setting DVR CCTV Angel Eyes Lokal Untuk Pemula. Posting kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara melakukan konfigurasi CCTV dan DVR secara dasar, sehingga kita akan dengan mudah memahami cara kerja CCTV, terlebih untuk melakukan perbaikan CCTV yang merupakan sebuah alat yang sangat berguna untuk membantu kita dalam melakukan pemantauan aktivitas lokal atau interlokal.
Kemajuan teknologi CCTV terus dikembangkan, dan untuk saat ini perangkat CCTV tidak hanya mendukung pemasangan CCTV menggunakan kabel jaringan / LAN saja, melainkan pemasangan camera CCTV juga sudah mendukung CCTV tanpa kabel atau CCTV berbasis WIFI (Wireless Fidelity).
Pada tutorial konfigurasi CCTV kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi CCTV yang masih menggunakan media kabel LAN, untuk itu terlebih dahulu saya akan menjelaskan beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membangun sebuah area CCTV berbasis wired atau masih menggunakan media kabel LAN, antara lain.
CCTV / Camera CCTV.
Camera CCTV berfungsi untuk mengambil visual gambar dan suara pada area yang terekam, sehingga apapun gambar dan suara akan ditangkap oleh camera CCTV yang selanjutnya dikirim ke DVR atau komputer untuk disimpan sehingga kita akan dengan mudah melihat semua kejadian yang terjadi pada lokasi yang tercover oleh lensa Camera CCTV.
POE Injector / Connector CCTV.
POE (Power Over Ethernet) Injector / Connector adalah kabel yang memliki 2 bagian atau kabel bercabang 2 yang berfungsi untuk menghubungkan camera CCTV dengan DVR atau komputer / laptop, dan setiap Camera CCTV memiliki 2 buah Connector, yaitu.
POE Injector 1 / Connector 1.
Yang dimaksud Connector CCTV 1 / POE Injector adalah sebuah kabel yang memiliki 2 bagian / cabang yang mana kedua cabang kabel tersebut, 1 terhubung ke power adaptor dan yang satunya lagi terhubung ke DVR atau Switch / HUB jika jumlah CCTV lebih dari satu.
POE Injector 2 / Connector 2.
Connector CCTV 2 adalah sebuah kabel yang memiliki 2 bagian / cabang yang mana kedua cabang kabel tersebut, 1 terhubung ke bagian power CCTV dan yang satunya lagi terhubung ke Camera CCTV.
Baca Juga.
DVR (Digital Video Recorder).
DVR adalah singkatan dari (Digital Video Recorder), yang merupakan sebuah perangkat keras (hardware) pelengkap CCTV.
Di dalam sebuah DVR sudah tertanam sistem operasi yang berfungsi untuk melakukan setting CCTV dan beberapa pengaturan untuk memaksimalkan kinerja CCTV.
DVR berfungsi untuk merekam gambar ke dalam media format digital ke dalam harddisk, flash disk, kartu memori, ataupun media penyimpanan yang lain.
Switch / HUB.
Untuk memasang camera CCTV yang lebih dari 1, maka kita membutuhkan sebuah HUB / Switch sebagai pembagi jalur CCTV ke DVR atau Laptop / komputer.
Komputer / Laptop.
Sebenarnya, tanpa komputer / laptop kita juga dapat melakukan setting CCTV langsung dari DVR, namun untuk mempermudah setting CCTV kita membutuhkan sebuah komputer PC ataupun laptop, misal untuk setting warna, setting IP Address CCTV ataupun pengaturan yang lain, dan tentunya ini sangat diperlukan jika CCTV yang kita setting tidak menggunakan DVR.
Software Aplikasi Setting CCTV.
Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam melakukan konfigurasi CCTV, misal CMS atau UC, dan tentunya software tersebut wajib terpasang jika kita setting CCTV menggunakan laptop / komputer.
Teknik Dasar Setting CCTV.
Kemudian jika semua perangkat sudah disiapkan, kita bisa memulai konfigurasi CCTV dengan cara.
Selanjutnya untuk memberikan kemudahan dalam memastikan CCTV dapat bekerja dengan baik, maka diperlukan pemahaman konfigurasi serta mengetahui ciri-ciri setting CCTV sudah benar agar settingan CCTV dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Artikel Terkait.
Pada tutorial kali ini saya akan melakukan pengujian camera CCTV tanpa menggunakan DVR melainkan menggunakan komputer / laptop dengan bantuan aplikasi CMS, dan untuk caranya adalah sebagai berikut.
1. Pasang semua perangkat CCTV, dengan cara menyambungkan Camera CCTV dengan adaptor, connector, HUB / Switch, kabel LAN dan laptop.
2. Kemudian hidupkan komputer, lalu Setting IP Address Komputer / Laptop, dan perlu dipahami bahwa secara default IP Camera CCTV adalah 192.168.1.1, untuk itu, silahkan menggunakan IP Address Komputer sesuai range diatas, misal 192.168.1.200.
3. Selanjutnya buka aplikasi CCTV CMS, lalu Login.
4. Berikutnya klik System lalu pilih Device Management.
5. Untuk mengawali proses konfigurasi CCTV, silahkan klik ADD AREA, proses ini bertujuan untuk membuat pengelompokan nama area CCTV.
6. Kemudian masukkan nama Area / Zona, lalu klik OK.
7. Langkah selanjutnya, silahkan klik nama zona / area, lalu klik ADD DEVICE, kemudian klik OK.
8. Pada tampilan berikutnya, silahkan lakukan settingan sebagai berikut.
9. Jika semua daftar IP CCTV sudah di tambahkan, kemudian klik OK.
10. Tahap selanjutnya, silahkan klik 2 kali pada IP Address CCTV yang muncul (192.168.1.10), lalu klik 2 kali pada CAM01, maka secara otomatis camera CCTV akan menampilkan gambar yang telah di rekam.
11. Selesai.
Penting.
Untuk cara setting / menghubungkan CCTV dengan DVR dapat dikatakan lebih mudah daripada menghubungkan CCTV dengan komputer, mengingat setiap kita membeli satu paket perangkat CCTV, maka secara umum sudah lengkap dengan DVR yang berisi aplikasi dengan tampilan sederhana dan mudah dipahami yang dirancang khusus untuk CCTV, sehingga kita akan dapat dengan mudah melakukan konfigurasi Camera CCTV
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan mengenai cara konfigurasi atau Cara setting CCTV dan DVR untuk pemula.
Kemajuan teknologi CCTV terus dikembangkan, dan untuk saat ini perangkat CCTV tidak hanya mendukung pemasangan CCTV menggunakan kabel jaringan / LAN saja, melainkan pemasangan camera CCTV juga sudah mendukung CCTV tanpa kabel atau CCTV berbasis WIFI (Wireless Fidelity).
Pada tutorial konfigurasi CCTV kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara konfigurasi CCTV yang masih menggunakan media kabel LAN, untuk itu terlebih dahulu saya akan menjelaskan beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membangun sebuah area CCTV berbasis wired atau masih menggunakan media kabel LAN, antara lain.
- Camera CCTV.
- Connector CCTV / POE Injector.
- DVR (Digital Video Recorder).
- Komputer / laptop.
- Software aplikasi CMS atau UC
- Switch / HUB.
- Kabel LAN.
CCTV / Camera CCTV.
Camera CCTV berfungsi untuk mengambil visual gambar dan suara pada area yang terekam, sehingga apapun gambar dan suara akan ditangkap oleh camera CCTV yang selanjutnya dikirim ke DVR atau komputer untuk disimpan sehingga kita akan dengan mudah melihat semua kejadian yang terjadi pada lokasi yang tercover oleh lensa Camera CCTV.
POE Injector / Connector CCTV.
POE (Power Over Ethernet) Injector / Connector adalah kabel yang memliki 2 bagian atau kabel bercabang 2 yang berfungsi untuk menghubungkan camera CCTV dengan DVR atau komputer / laptop, dan setiap Camera CCTV memiliki 2 buah Connector, yaitu.
POE Injector 1 / Connector 1.
Yang dimaksud Connector CCTV 1 / POE Injector adalah sebuah kabel yang memiliki 2 bagian / cabang yang mana kedua cabang kabel tersebut, 1 terhubung ke power adaptor dan yang satunya lagi terhubung ke DVR atau Switch / HUB jika jumlah CCTV lebih dari satu.
POE Injector 2 / Connector 2.
Connector CCTV 2 adalah sebuah kabel yang memiliki 2 bagian / cabang yang mana kedua cabang kabel tersebut, 1 terhubung ke bagian power CCTV dan yang satunya lagi terhubung ke Camera CCTV.
Baca Juga.
DVR (Digital Video Recorder).
DVR adalah singkatan dari (Digital Video Recorder), yang merupakan sebuah perangkat keras (hardware) pelengkap CCTV.
Di dalam sebuah DVR sudah tertanam sistem operasi yang berfungsi untuk melakukan setting CCTV dan beberapa pengaturan untuk memaksimalkan kinerja CCTV.
DVR berfungsi untuk merekam gambar ke dalam media format digital ke dalam harddisk, flash disk, kartu memori, ataupun media penyimpanan yang lain.
Switch / HUB.
Untuk memasang camera CCTV yang lebih dari 1, maka kita membutuhkan sebuah HUB / Switch sebagai pembagi jalur CCTV ke DVR atau Laptop / komputer.
Komputer / Laptop.
Sebenarnya, tanpa komputer / laptop kita juga dapat melakukan setting CCTV langsung dari DVR, namun untuk mempermudah setting CCTV kita membutuhkan sebuah komputer PC ataupun laptop, misal untuk setting warna, setting IP Address CCTV ataupun pengaturan yang lain, dan tentunya ini sangat diperlukan jika CCTV yang kita setting tidak menggunakan DVR.
Software Aplikasi Setting CCTV.
Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu kita dalam melakukan konfigurasi CCTV, misal CMS atau UC, dan tentunya software tersebut wajib terpasang jika kita setting CCTV menggunakan laptop / komputer.
Teknik Dasar Setting CCTV.
Kemudian jika semua perangkat sudah disiapkan, kita bisa memulai konfigurasi CCTV dengan cara.
- Menyambungkan konektor 1 / POE Injector 1 ke adaptor dan HUB / Switch.
- Menyambungkan konektor 2 / POE Injector 2 ke LAN CCTV dan Power CCTV.
- Menyambungkan kabel LAN ke kedua konektor (ujung konektor 1 dan 2).
- Menyambungkan kabel LAN dari HUB / Switch ke DVR atau komputer laptop.
Selanjutnya untuk memberikan kemudahan dalam memastikan CCTV dapat bekerja dengan baik, maka diperlukan pemahaman konfigurasi serta mengetahui ciri-ciri setting CCTV sudah benar agar settingan CCTV dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Artikel Terkait.
Pada tutorial kali ini saya akan melakukan pengujian camera CCTV tanpa menggunakan DVR melainkan menggunakan komputer / laptop dengan bantuan aplikasi CMS, dan untuk caranya adalah sebagai berikut.
1. Pasang semua perangkat CCTV, dengan cara menyambungkan Camera CCTV dengan adaptor, connector, HUB / Switch, kabel LAN dan laptop.
2. Kemudian hidupkan komputer, lalu Setting IP Address Komputer / Laptop, dan perlu dipahami bahwa secara default IP Camera CCTV adalah 192.168.1.1, untuk itu, silahkan menggunakan IP Address Komputer sesuai range diatas, misal 192.168.1.200.
3. Selanjutnya buka aplikasi CCTV CMS, lalu Login.
4. Berikutnya klik System lalu pilih Device Management.
5. Untuk mengawali proses konfigurasi CCTV, silahkan klik ADD AREA, proses ini bertujuan untuk membuat pengelompokan nama area CCTV.
6. Kemudian masukkan nama Area / Zona, lalu klik OK.
7. Langkah selanjutnya, silahkan klik nama zona / area, lalu klik ADD DEVICE, kemudian klik OK.
8. Pada tampilan berikutnya, silahkan lakukan settingan sebagai berikut.
- Klik IP Search, maka secara otomatis akan muncul daftar semua IP CCTV dan MAC Address CCTV.
- Kemudian klik IP Address CCTV yang ingin di aktifkan.
- Selanjutnya klik Add Device, perlu diperhatikan setiap kali kita melakukan pemasangan CCTV baru, maka hal ini wajib dilakukan.
- Lalu klik OK.
9. Jika semua daftar IP CCTV sudah di tambahkan, kemudian klik OK.
10. Tahap selanjutnya, silahkan klik 2 kali pada IP Address CCTV yang muncul (192.168.1.10), lalu klik 2 kali pada CAM01, maka secara otomatis camera CCTV akan menampilkan gambar yang telah di rekam.
11. Selesai.
Penting.
Untuk cara setting / menghubungkan CCTV dengan DVR dapat dikatakan lebih mudah daripada menghubungkan CCTV dengan komputer, mengingat setiap kita membeli satu paket perangkat CCTV, maka secara umum sudah lengkap dengan DVR yang berisi aplikasi dengan tampilan sederhana dan mudah dipahami yang dirancang khusus untuk CCTV, sehingga kita akan dapat dengan mudah melakukan konfigurasi Camera CCTV
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan mengenai cara konfigurasi atau Cara setting CCTV dan DVR untuk pemula.