Nama dan Fungsi Bagian Komponen Motherboard Komputer. Bagi kalian yang ingin mendalami ilmu komputer, mengenal nama blok serta fungsi dari bagian-bagian komponen sebuah perangkat komputer memang wajib dipahami supaya dapat mempermudah kita dalam melakukan reparasi / servis Motherboad Komputer
Pengertian Motherboard.
Motherboard adalah papan induk utama dari sebuah perangkat personal computer, dan di dalam papan induk inilah semua komponen serta chip controller komputer tertanam dan terbagi dalam beberapa bagian yang dirancang sedemikian rupa dan sistematis sehingga memiliki fungsi sendiri-sendiri dalam mengatur lalu lintas data dalam Sistem Komputer.
Selain itu di dalam sebuah Motherboard juga sudah dilengkapi dengan beberapa socket, seperti socket processor, slot memory RAM, slot VGA (Video Graphics Array), serta beberapa socket pendukung lainnya.
Dan dengan banyaknya komponen yang terpasang serta memiliki fungsi yang sangat kompleks di dalam Motherboard, sehingga kualitas sebuah Motherboard sangat mempengaruhi kinerja dari pada sebuah komputer.
Perkembangan dunia komputer yang saat ini sangat pesat serta di ikuti oleh banyaknya pabrikan komputer yang bersaing dalam memproduksi serta menjual produk Motherboard dengan harga yang sangat bervariasi dan sangat bersaing.
Untuk itu bagi anda yang ingin membeli Motherboard untuk merakit komputer sendiri, saya sarankan untuk berhati-hati dalam memilih jenis Motherboard.
Pada share artikel kali ini saya mencoba berbagi pengalaman dalam memberikan penjelasan dan pemahaman tentang Blok / Bagian serta Nama dan Fungsi Komponen Penyusun Motherboard.
Dan tentunya ini sangat berguna bagi anda yang ini mendalami dunia service komputer sebagai pengetahuan dasar tentang pengenalan Hardware atau perangkat keras komputer.
Artikel Terkait.
Nama dan Bagian Komponen Motherboard Komputer / Laptop.
Keterangan.
1. Socket Processor.
Soket prosesor adalah tempat dimana prosesor terpasang, Fungsi prosesor komputer adalah otak dari tempat pusat proses data sistem komputer atau lebih dikenal dengan nama CPU (Central Processor Unit).
Jenis socket prosesor juga berbeda-beda sesuai dengan jenis dan macam prosesor yang digunakan, dan umumnya soket tersebut dilengkapi dengan sebuah kipas dan heatshink.
Misal, pada gambar diatas adalah gambar jenis soket LGA, prosesor untuk pabrikan intel generasi terbaru dari Pentium IV.
Tetapi, mungkin anda akan menemui sebuah motherboard yang tidak disertai dengan socket prosesor yang menggunakan kipas dan heatshink yang besar, melainkan menggunakan heatshink dan kipas kecil serta posisi prosesor sudah melekat pada motherboad, misal motherboard intel atom saat ini dan motherboard prosesor VIA yang dulu pernah ada, dan prosesor jenis ini hanya digunakan untuk komputer kecepatan rendah.
2. Slot Memory.
Slot Memory adalah tempat dimana memory utama komputer terpasang, fungsi memory komputer adalah sebagai media penyimpanan sementara data komputer sebelum data tesebut dikirim dan di simpan secara permanen ke dalam sebuah hardisk (HDD).
Jenis dan macam dari slot memory juga berbeda-beda sesuai dengan jenis memory dan kecepatan BUS yang digunakan, dan pada gambar diatas merupakan tampilan Slot Memory DDR2.
3. Port Power Utama.
Port Power Utama berfungsi untuk memberikan daya kepada Motherboard secara menyeluruh, dan pada power ini kita akan mengenal beberapa jenis besarnya tegangan yang digunakan untuk enjalankan sebuah sistem komputer.
Pada jenis Motherboard model lama, yaitu sebelum menculnya generasi Pentium IV, jumlah PIN Port Power sebanyak 20 pin, dan seiring perkembangan teknologi komputer yang menuntut komputer yang lebih canggih yang tentunya di ikuti oleh permintaan supply daya yang lebih besar, dan untuk saat ini Port Power memiliki jumlah sebanyak 24 pin.
4. Port Power 12 Volt.
Port Power 12 Volt adalah port tambahan supply tegangan 12 Volt ke Motherboard yang berfungsi untuk memberikan tambahan daya tegangan komponen yang ada di Back Panel Motherboard atau komponen yang umum disebut sebagai Pirepheral Onboard, umumnya jumlah PIN Port Power sebanyak 4 pin, namun untuk saat ini pada jenis Motherboard tertentu sudah menyediakan 6 hingga 8 PIN.
5. Port IDE (Integrated Development Environment).
Fungsi Port IDE adalah untuk menghubungkan Hardisk (HHD) sebagai media penyimpanan permanen semua data sistem komputer, dan digunakan untuk menghubungkan Optical Drive, seperti CD-ROM, CD-RW, DVD ROM, dan DVD-RW, dan utuk saat ini Port IDE sudah mulai digantikan oleh genarasi penerusnya, yaitu Port SATA.
Dan salah satu penyebab Blue Screen komputer saat mengganti Hardisk (HDD) yang sudah berisi sistem operasi Windows pada motherboard yang berbeda, dan untuk menghindari hal tersebut kita harus mengembalikan driver hardisk ke default.
Artikel Terkait.
6. Battery CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
CMOS adalahsebuah battery yang dipasanga pada sebuah motherboard. Fungsi CMOS adalah sebagai RAM yang digunakan untuk menyimpan data setingan BIOS saat komputer dimatikan, seperti semua setingan konfigurasi Motherboard supaya tidak hilang saat komputer dalam kodisi mati.
7. Port SATA (Serial Advanced Technology Attachment) .
SATA singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment, berfungsi untuk menghubungkan motherboad dengan Hardisk (HDD) dan Optical Drive. SATA merupakan generasi penerus dari ATA (Advanced Technology Attachment) dan PATA (Pararel Advanced Technology Attachment).
8. BIOS (Basic Input Output System).
Secara fisik BIOS tesimpan dalam ROM secara sistematis, dan Fungsi BIOS adalah untuk menyimpan konfigurasi dari Motherboard.
9. Slot PCI Express X16.
Fungsi slot PCI Express X16 adalah slot khusus untuk memasang kartu VGA sebagai perkembangan dari slot AGP (Accelerated Graphics Port) AGP sendiri merupakan slot VGA generasi penerus dari slot VGA jenis BUS ISA dan VGA jenis BUS PCI, dan PCI express X16 merupakan slot kartu VGA dengan kecepatan tinggi dan tecnology terbaru saat ini,
10. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI singkatan dari Peripheral Component Interconnect, PCI berfungsi sebagai cadangan untuk memasang kartu umum, seperti LAN Card, Sound Card, dan untuk memasang kartu VGA sebelum adanya VGA jenis AGP dan VGA jenis PCI Express.
11. Northbridge.
Nortbridge adalah sebuah blok yang ada didalam sistem Motherboard yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memory dan jalur utama Motherboard.
12. Southbridge.
Soutbridge adalah sebuah blok yang berfungsi untuk membantu kinerja Northbridge dalam mengontrol serta menghubungkan Pirepheral yang lain didalam sebuah sistem Motherboard.
13. Port Floppy Disk.
Fungsi Floppy adalah untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan data komputer yang bisa di pasang dan dilepas sesuai kebutuhan, seperti Discket.
Discket sendiri merupakan media penyimpanan data komputer yang hanya mampu menampung data sebesar 1, 4 Mb, yang digunakan pada era 70-an yang pertama kali ditemukan oleh para ahli produsen komputer terkenal, yakni IBM pada tahun 1971.
Selanjutnya keberadaan Floppy Disk hanya bertahan sampai tahun 2000-an, karena di tahun 2000, Microsoft telah berhasil merilis Windows baru, yaitu Windows 2000 atau Windows NT 4.0 yang sudah mendukung penggunaan penyimpanan data yang memiliki akses super cepat yaitu Hardisk.
Hardisk merupakan media penyimpanan yang memiliki performa lebih baik serta kapasitas yang jauh lebih besar serta mendukung layanan Port USB yang Plug and Play (PNP), yang sebelumnya port USB juga sudah diperkenalkan pada Windows Millenium.
Namun sayangnya Windows Millenium kurang mendapatkan respon yang baik dari kalangan pengguna komputer yang justru lebih cenderung memilih untuk menggunakan Windows 98se.
Selanjutnya hingga tahun 2000, tepatnya setelah munculnya Windows 2000, dan selanjutnya meyusul kehadiran Windows XP, keberadaan Disket ataupun Floppy Disk sudah mulai di tinggalkan.
14. Back Panel Motherboard.
Back Panel Motherboard atau komponen Onboard Motherboard berfungsi sebagai media output dan input data dari sistem Motherboard kepada Peripheral atau perangkat komputer yang lain yang terbagi dalam beberapa bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing, dan yang dimaksud Komponen Onboard Motherboard adalah sebagai berikut.
Keterangan.
15. Port PS2.
Port PS2 warna hijau berfungsi khusus untuk menghubungkan mouse dengan komputer, namun untuk saat ini sudah tersedia mouse yang mendukung port USB
16. Port PS2.
Port PS2 warna ungu berfungsi khusus untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dan sama halnya dengan mouse, untuk saat ini juga sudah tersedia keyboard yang mendukung port USB.
17. Port Serial.
Port Serial adalah port komputer kecepatan rendah dengan menggunakan mode trasfer data serial. Fungsi Port Serial adalah untuk memasang Peripheral komputer model lama, seperti Modem, Mosuse, sebelum perangkat komputer tersebut mendukung Port USB, dan untuk saat ini, pada jenis Motherboard model terbaru, Port Serial mulai di tinggalkan atau sudah sangat jarang Motherboard yang menggunakannya.
18. Port Pararalel.
Port Paralel adalah port komputer yang menggunakan bidang data sebesar 8 bit sehingga Port pararel hanya digunakan untuk kebutuhan memasang Peripheral komputer berkecepatan rendah, seperti printer model lama yang belum mendukung Port USB.
19. Port VGA (Video Graphic Array).
Fungsi VGA (Video Graphic Accelerator) adalah mengolah data grafis untuk di tampilkan pada layar monitor.
20. Port USB (Universal Serial Bus).
USB singkatan dari Universal Serial Bus, yaitu sebuah port multifungsi yang digunakan untuk antarmuka Peripheral dan peralatan eksternal generasi terbaru, seperti keyboard, mouse, HDD eksternal, modem, ataupun perangkat lain yang sudah mendukung port USB, dan port USB sendiri merupakan perkembangan port sebagai pengganti dari port serial dan port pararel.
21. Firewire.
Fungsi Port Firewire adalah untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi, seperti streaming video dan video capture atau yang sering dibutuhkan untuk editing video sebagai media transfer file video.
22. Port RJ-45.
Port RJ-45 berfungsi untuk menghubungkan jaringan komputer melalui LAN, atau port ini juga disebut sebagai LAN Card Onboard.
23. Port Audio.
Port Audio berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio, seperti speaker dan mikrofon, dan untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih keras dari komputer, anda membutuhkan pesawat penguat tambahan atau Amplifier.
Note.
Dari apa yang sudah saya jelaskan tentang Fungsi nan Nama Komponen Motherboard, tentunya semua jenis motherboard tidak akan memiliki semua sockets dan port yang sama dengan apa yang telah saya sebutkan.
Hal ini mengingat begitu banyak jenis dan merek Motherboard yang ada dipasaran saat ini, serta tergantung dari kebutuhan pengguna komputer itu sendiri.
Tetapi secara garis besar semua jenis Motherboard memiliki blok atau bagian, fungsi, dan nama komponen yang sama.
Mungkin Anda akan menemui jenis Motherboard yang hanya memiliki Back Panel Motherboard yang hanya berupa Port USB, Port Audio dan Port RJ-45 saja, seperti pada Motherboard Intel P35 Server.
Yang artinya semua back panel atau jalur input dan output perangkat komputer yang umumnya tersedia pada panel belakang Matherboard untuk user rumahan di alihkan melalui jalur Port USB.
Namun begitu, pada dasarnya semua Jenis Motherboard memiliki blok dan fungsi yang sama, yaitu sebagai papan induk sebuah sistem komputer.
Pengertian Motherboard.
Motherboard adalah papan induk utama dari sebuah perangkat personal computer, dan di dalam papan induk inilah semua komponen serta chip controller komputer tertanam dan terbagi dalam beberapa bagian yang dirancang sedemikian rupa dan sistematis sehingga memiliki fungsi sendiri-sendiri dalam mengatur lalu lintas data dalam Sistem Komputer.
Selain itu di dalam sebuah Motherboard juga sudah dilengkapi dengan beberapa socket, seperti socket processor, slot memory RAM, slot VGA (Video Graphics Array), serta beberapa socket pendukung lainnya.
Dan dengan banyaknya komponen yang terpasang serta memiliki fungsi yang sangat kompleks di dalam Motherboard, sehingga kualitas sebuah Motherboard sangat mempengaruhi kinerja dari pada sebuah komputer.
Perkembangan dunia komputer yang saat ini sangat pesat serta di ikuti oleh banyaknya pabrikan komputer yang bersaing dalam memproduksi serta menjual produk Motherboard dengan harga yang sangat bervariasi dan sangat bersaing.
Untuk itu bagi anda yang ingin membeli Motherboard untuk merakit komputer sendiri, saya sarankan untuk berhati-hati dalam memilih jenis Motherboard.
Pada share artikel kali ini saya mencoba berbagi pengalaman dalam memberikan penjelasan dan pemahaman tentang Blok / Bagian serta Nama dan Fungsi Komponen Penyusun Motherboard.
Dan tentunya ini sangat berguna bagi anda yang ini mendalami dunia service komputer sebagai pengetahuan dasar tentang pengenalan Hardware atau perangkat keras komputer.
Artikel Terkait.
- Kode Error / Pesan Error Laptop Komputer.
- Cara Install Windows Untuk Semua Motherboard.
- Cara Install Driver Laptop Komputer Tanpa Setup.
Nama dan Bagian Komponen Motherboard Komputer / Laptop.
Keterangan.
1. Socket Processor.
Soket prosesor adalah tempat dimana prosesor terpasang, Fungsi prosesor komputer adalah otak dari tempat pusat proses data sistem komputer atau lebih dikenal dengan nama CPU (Central Processor Unit).
Jenis socket prosesor juga berbeda-beda sesuai dengan jenis dan macam prosesor yang digunakan, dan umumnya soket tersebut dilengkapi dengan sebuah kipas dan heatshink.
Misal, pada gambar diatas adalah gambar jenis soket LGA, prosesor untuk pabrikan intel generasi terbaru dari Pentium IV.
Tetapi, mungkin anda akan menemui sebuah motherboard yang tidak disertai dengan socket prosesor yang menggunakan kipas dan heatshink yang besar, melainkan menggunakan heatshink dan kipas kecil serta posisi prosesor sudah melekat pada motherboad, misal motherboard intel atom saat ini dan motherboard prosesor VIA yang dulu pernah ada, dan prosesor jenis ini hanya digunakan untuk komputer kecepatan rendah.
2. Slot Memory.
Slot Memory adalah tempat dimana memory utama komputer terpasang, fungsi memory komputer adalah sebagai media penyimpanan sementara data komputer sebelum data tesebut dikirim dan di simpan secara permanen ke dalam sebuah hardisk (HDD).
Jenis dan macam dari slot memory juga berbeda-beda sesuai dengan jenis memory dan kecepatan BUS yang digunakan, dan pada gambar diatas merupakan tampilan Slot Memory DDR2.
3. Port Power Utama.
Port Power Utama berfungsi untuk memberikan daya kepada Motherboard secara menyeluruh, dan pada power ini kita akan mengenal beberapa jenis besarnya tegangan yang digunakan untuk enjalankan sebuah sistem komputer.
Pada jenis Motherboard model lama, yaitu sebelum menculnya generasi Pentium IV, jumlah PIN Port Power sebanyak 20 pin, dan seiring perkembangan teknologi komputer yang menuntut komputer yang lebih canggih yang tentunya di ikuti oleh permintaan supply daya yang lebih besar, dan untuk saat ini Port Power memiliki jumlah sebanyak 24 pin.
4. Port Power 12 Volt.
Port Power 12 Volt adalah port tambahan supply tegangan 12 Volt ke Motherboard yang berfungsi untuk memberikan tambahan daya tegangan komponen yang ada di Back Panel Motherboard atau komponen yang umum disebut sebagai Pirepheral Onboard, umumnya jumlah PIN Port Power sebanyak 4 pin, namun untuk saat ini pada jenis Motherboard tertentu sudah menyediakan 6 hingga 8 PIN.
5. Port IDE (Integrated Development Environment).
Fungsi Port IDE adalah untuk menghubungkan Hardisk (HHD) sebagai media penyimpanan permanen semua data sistem komputer, dan digunakan untuk menghubungkan Optical Drive, seperti CD-ROM, CD-RW, DVD ROM, dan DVD-RW, dan utuk saat ini Port IDE sudah mulai digantikan oleh genarasi penerusnya, yaitu Port SATA.
Dan salah satu penyebab Blue Screen komputer saat mengganti Hardisk (HDD) yang sudah berisi sistem operasi Windows pada motherboard yang berbeda, dan untuk menghindari hal tersebut kita harus mengembalikan driver hardisk ke default.
Artikel Terkait.
- Cara Install Windows Untuk Semua Jenis dan Merek Motherboard.
- Kode Error Komputer - Pesan Error Komputer Windows.
6. Battery CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
CMOS adalahsebuah battery yang dipasanga pada sebuah motherboard. Fungsi CMOS adalah sebagai RAM yang digunakan untuk menyimpan data setingan BIOS saat komputer dimatikan, seperti semua setingan konfigurasi Motherboard supaya tidak hilang saat komputer dalam kodisi mati.
7. Port SATA (Serial Advanced Technology Attachment) .
SATA singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment, berfungsi untuk menghubungkan motherboad dengan Hardisk (HDD) dan Optical Drive. SATA merupakan generasi penerus dari ATA (Advanced Technology Attachment) dan PATA (Pararel Advanced Technology Attachment).
8. BIOS (Basic Input Output System).
Secara fisik BIOS tesimpan dalam ROM secara sistematis, dan Fungsi BIOS adalah untuk menyimpan konfigurasi dari Motherboard.
9. Slot PCI Express X16.
Fungsi slot PCI Express X16 adalah slot khusus untuk memasang kartu VGA sebagai perkembangan dari slot AGP (Accelerated Graphics Port) AGP sendiri merupakan slot VGA generasi penerus dari slot VGA jenis BUS ISA dan VGA jenis BUS PCI, dan PCI express X16 merupakan slot kartu VGA dengan kecepatan tinggi dan tecnology terbaru saat ini,
10. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect).
PCI singkatan dari Peripheral Component Interconnect, PCI berfungsi sebagai cadangan untuk memasang kartu umum, seperti LAN Card, Sound Card, dan untuk memasang kartu VGA sebelum adanya VGA jenis AGP dan VGA jenis PCI Express.
11. Northbridge.
Nortbridge adalah sebuah blok yang ada didalam sistem Motherboard yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memory dan jalur utama Motherboard.
12. Southbridge.
Soutbridge adalah sebuah blok yang berfungsi untuk membantu kinerja Northbridge dalam mengontrol serta menghubungkan Pirepheral yang lain didalam sebuah sistem Motherboard.
13. Port Floppy Disk.
Fungsi Floppy adalah untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan data komputer yang bisa di pasang dan dilepas sesuai kebutuhan, seperti Discket.
Discket sendiri merupakan media penyimpanan data komputer yang hanya mampu menampung data sebesar 1, 4 Mb, yang digunakan pada era 70-an yang pertama kali ditemukan oleh para ahli produsen komputer terkenal, yakni IBM pada tahun 1971.
Selanjutnya keberadaan Floppy Disk hanya bertahan sampai tahun 2000-an, karena di tahun 2000, Microsoft telah berhasil merilis Windows baru, yaitu Windows 2000 atau Windows NT 4.0 yang sudah mendukung penggunaan penyimpanan data yang memiliki akses super cepat yaitu Hardisk.
Hardisk merupakan media penyimpanan yang memiliki performa lebih baik serta kapasitas yang jauh lebih besar serta mendukung layanan Port USB yang Plug and Play (PNP), yang sebelumnya port USB juga sudah diperkenalkan pada Windows Millenium.
Namun sayangnya Windows Millenium kurang mendapatkan respon yang baik dari kalangan pengguna komputer yang justru lebih cenderung memilih untuk menggunakan Windows 98se.
Selanjutnya hingga tahun 2000, tepatnya setelah munculnya Windows 2000, dan selanjutnya meyusul kehadiran Windows XP, keberadaan Disket ataupun Floppy Disk sudah mulai di tinggalkan.
14. Back Panel Motherboard.
Back Panel Motherboard atau komponen Onboard Motherboard berfungsi sebagai media output dan input data dari sistem Motherboard kepada Peripheral atau perangkat komputer yang lain yang terbagi dalam beberapa bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing, dan yang dimaksud Komponen Onboard Motherboard adalah sebagai berikut.
Keterangan.
15. Port PS2.
Port PS2 warna hijau berfungsi khusus untuk menghubungkan mouse dengan komputer, namun untuk saat ini sudah tersedia mouse yang mendukung port USB
16. Port PS2.
Port PS2 warna ungu berfungsi khusus untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dan sama halnya dengan mouse, untuk saat ini juga sudah tersedia keyboard yang mendukung port USB.
17. Port Serial.
Port Serial adalah port komputer kecepatan rendah dengan menggunakan mode trasfer data serial. Fungsi Port Serial adalah untuk memasang Peripheral komputer model lama, seperti Modem, Mosuse, sebelum perangkat komputer tersebut mendukung Port USB, dan untuk saat ini, pada jenis Motherboard model terbaru, Port Serial mulai di tinggalkan atau sudah sangat jarang Motherboard yang menggunakannya.
18. Port Pararalel.
Port Paralel adalah port komputer yang menggunakan bidang data sebesar 8 bit sehingga Port pararel hanya digunakan untuk kebutuhan memasang Peripheral komputer berkecepatan rendah, seperti printer model lama yang belum mendukung Port USB.
19. Port VGA (Video Graphic Array).
Fungsi VGA (Video Graphic Accelerator) adalah mengolah data grafis untuk di tampilkan pada layar monitor.
20. Port USB (Universal Serial Bus).
USB singkatan dari Universal Serial Bus, yaitu sebuah port multifungsi yang digunakan untuk antarmuka Peripheral dan peralatan eksternal generasi terbaru, seperti keyboard, mouse, HDD eksternal, modem, ataupun perangkat lain yang sudah mendukung port USB, dan port USB sendiri merupakan perkembangan port sebagai pengganti dari port serial dan port pararel.
21. Firewire.
Fungsi Port Firewire adalah untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi, seperti streaming video dan video capture atau yang sering dibutuhkan untuk editing video sebagai media transfer file video.
22. Port RJ-45.
Port RJ-45 berfungsi untuk menghubungkan jaringan komputer melalui LAN, atau port ini juga disebut sebagai LAN Card Onboard.
23. Port Audio.
Port Audio berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio, seperti speaker dan mikrofon, dan untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih keras dari komputer, anda membutuhkan pesawat penguat tambahan atau Amplifier.
Note.
Dari apa yang sudah saya jelaskan tentang Fungsi nan Nama Komponen Motherboard, tentunya semua jenis motherboard tidak akan memiliki semua sockets dan port yang sama dengan apa yang telah saya sebutkan.
Hal ini mengingat begitu banyak jenis dan merek Motherboard yang ada dipasaran saat ini, serta tergantung dari kebutuhan pengguna komputer itu sendiri.
Tetapi secara garis besar semua jenis Motherboard memiliki blok atau bagian, fungsi, dan nama komponen yang sama.
Mungkin Anda akan menemui jenis Motherboard yang hanya memiliki Back Panel Motherboard yang hanya berupa Port USB, Port Audio dan Port RJ-45 saja, seperti pada Motherboard Intel P35 Server.
Yang artinya semua back panel atau jalur input dan output perangkat komputer yang umumnya tersedia pada panel belakang Matherboard untuk user rumahan di alihkan melalui jalur Port USB.
Namun begitu, pada dasarnya semua Jenis Motherboard memiliki blok dan fungsi yang sama, yaitu sebagai papan induk sebuah sistem komputer.